Bupati Sumedang Satu-perorangan Narasumber melalui Jajaran Kepala Daerah di Rakornas

Bupati Sumedang Satu-perorangan Narasumber melalui Jajaran Kepala Daerah di Rakornas Bupati Sumedang Satu-perorangan Narasumber melalui Jajaran Kepala Daerah di Rakornas

BOGOR, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir selaku satu-satunya kepala daerah dalam Indonesia bahwa selaku narasumber dalam Rakornas Pertumbuhan Ekonomi atas Pengendalian Inflasi Kepala Daerah atas Forkopimda berkembar Presiden RI dalam SICC Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (17/1).

Revitalisasi Jembatan Otista Mulai Maret, Pengalihan Rute Bulan Ini?

Adapun narasumber lainnya terdiri ketimbang jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga nasional, dan akademisi.

Hal itu merupakan kedua kalinya bagi Bupati Sumedang selaku narasumber setelah sebelumnya diundang Presiden RI ekstra dalam Rapat Terbatas sebagian waktu yang lantas.

Dalam daftar nan diberkarya sebab Presiden Jokowi terkemuka, Dony menjelaskan tentang penanganan stunting dalam Kabupaten Sumedang medahului platform digital berupa e-Simpati.

Ia menjelaskan aplikasi terhormat menyajikan sejumlah data maka informasi yang jelas bagaikan desa beserta angka prevalensi stunting yang canggih, data diamtik kerutunan yang terkena stunting, sangkat penyebab terjadinya stunting di desa terhormat.

Dengan data yang ada, Dony menyampaikan penanganan stunting hadapan setiap desa mau berlawanan sepadan lewat kendala yang dihadapi.

“Jadi tiap desa ada kendala, permacelaan stunting yang berbantah-beda, Inilah bagian atas mengolaborasikan, mengorkrestasikan seluruh komponen yang ada menurut menangani stunting,” ujarnya atas hadapan 4.545 orang peserta Rakornas.

Ia terus menyebutkan, Kabupaten Sumedang memiliki WhatsApp Kebutuhan Informasi berikut Pelayanan Online (Wa Kepo) yang digunakan untuk mempermudah masyarakat serta kebutuhan informasi terdalam bentuk pelayanan online.

“Layanan kami sudah terintegrasi memakai seluruh stakeholders dan memakai adanya Wa Kepo ini mempermudah mencari informasi dan kebutuhan akan masyarakat,” kainterogasi.(*/ysp)

Editor: Imam Rahmanto